Menurut para ahli musik, asal nama “Keroncong” kurang begitu jelas adanya. Ada yang berpendapat bahwa nama “Keroncong” berasal dari terjemahan bunyi alat musik semacam gitar kecil dari Polynesia yaitu Ukulele yang bertali lima. Di kemudian hari, alat Musik Keroncong ini diciptakan sendiri oleh orang-orang keturunan Portugis yang berdiam di kampung Tugu, dan hanya bertali empat. Dan musik yang dinamakan orang “Musik Keroncong”. Istilah ini termasuk juga jenis dan gaya lagu yang dipertunjukkan oleh Musik Keroncong ini. Pendapat lain mengatakan bahwa “Keroncong” berasal dari bahasa Portugis itu sendiri.
Pada kenyataannya, asal kata “Keroncong” sangat kabur dengan adanya beberapa pendapat yang berlainan. Dari penulis (Harmunah) sendiri berkesimpulan bahwa dari pendapat-pendapat diatas yang paling dekat dengan arti kata “Keroncong” adalah terjemahan bunyi dari alat musik Ukulele yang dimainkan secara Arpegio (Rasqueado-Spanyol), dan menimbulkan bunyi: crong, crong, crong, yang pada akhirnya menimbulkan istilah “Keroncong”.
Perkembangan Musik Keroncong dalam kurun waktu kurang lebih seratus tahun, telah mengalami banyak perkembangan. Saat ini dapat diketahui bahwa terdapat Musik Keroncong dalam berbagai jenis dan pendekatan bentuk lagu, teknik permainan, dan aransemen musiknya yang menjadi beraneka macam, juga dalam kelengkapan instrumen yang saat ini digunakan dalam Musik Keroncong adalah Ukulele Cuk, Ukulele Cak, Gitar Akustik, Biola, Flute, Cello, dan Bass. Seperti yang ditulis Harmunah (1996:9) tentang instrumen yang digunakan dalam Musik Keroncong dalam bukunya yang berjudul “Musik Keroncong”:
Instrumen yang dipergunakan dalam Musik Keroncong ini ditekankan pada alat-alat musik berdawai yang aslinya dari Eropa, yaitu sepasang Keroncong (cak-cuk) , satu sampai tiga buah Gitar dan satu Cello dan sebuah Mandolin. Lebih lanjut dipadukan dengan satu atau dua buah Biola, sebuah Seruling dan alat-alat perkusi kecil seperti Triangle dan Tambourine.
Dalam penulisan tugas dari mata kuliah Organologi Akustika II, saya tidak akan membahas semua alat musik yang disebutkan di atas yang termasuk kedalam ansambel Keroncong. Ukulele Cak dan Ukulele Cuk-lah yang akan menjadi pembahasan dalam tugas mata kuliah Organologi Akustika II ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar